Kamis, 11 Juli 2013

Hal-Hal Yang Perlu di Perhatikan Sebelum Membeli Rumah



Sesi : Pendampingan Spiritual
Puri Asih - Saat membeli rumah, biasa beberapa orang yang masi fanatik dengan pendampingan seorang pelaku spiritual, selalu berharap mendapatkan rumah yang nyaman dihuni, memberikan kebahagiaan, ketentraman rumah tangga, sehat wal-afiat dll. Klien Anda berharap  berharap mendapat ruang untuk tinggal, privasi, kenyamanan hingga pengakuan atas satu pencapaian. Kendalanya adalah dengan harga yang kian melambung, rumah kini menjadi barang yang relatif sulit untuk dibeli. 

Karena itu, saat melakukan pendampingan spiritual terhadap seorang klien yang akan membeli rumah, ada faktor-faktor yang harus diperhatikan. Bukan cuma estetika bangunan, kualitas material atau desain yang cantik, sebuah rumah juga harus memenuhi unsur-unsur penting yang menunjang hidup kita.

Di tengah gempuran tawaran rumah dengan berbagai tipe di berbagai lokasi, Bankrate mengingatkan pentingnya tips dasar yang bisa dijadikan pertimbangan untuk memilihnya. Bukan hanya Daya Spiritualnya saja, akan tetapi daya tarik sekaligus menjadi acuan bagi setiap surveyer bank guna meloloskan kredit Klien ang sedang Anda dampingi spiritualnya, Apa saja? :

1. Ruang yang cukup
Berapa jumlah anggota keluarga Anda? Ini satu faktor penting yang harus diperhatikan saat membeli rumah. Saat menyurvei calon rumah yang akan ditempati, Anda tentu bisa membayangkan dimana tempat untuk meletakkan lemari, ruang tidur, ruang keluarga, tempat makan, dapur dan sebagainya. Karena itu, pertimbangkan luas rumah yang akan dibeli. Apakah cukup untuk seluruh keluarga, atau bisa diperluas lagi?

2. Lokasi strategis
Lokasi. Lokasi. Lokasi. Tiga kata ini selalu menjadi pertimbangan utama para ahli saat menentukan nilai properti, termasuk rumah. Begitu pula dengan Anda. Sebelum membeli rumah, perhatikan aksesibilitasnya. Apakah terjangkau kendaraan umum, seberapa jauh dari tempat kerja, apakah dekat dengan sekolah, pasar dan rumah ibadah? Memang, lokasi sangat berhubungan dengan harga. Namun Anda bisa menentukan, seberapa strategis lokasi yang diinginkan dibandingkan dengan anggaran yang  tersedia.

3. Jaringan utilitas
Ketersediaan jaringan listrik, air, telepon, dan gas sangat penting dalam satu hunian. Untuk kompleks perumahan menengah ke atas, para pengembang biasanya sudah membangun fasilitas ini. Namun untuk rumah sederhana, hati-hati. Banyak pengembang yang hanya berjanji untuk menyediakan jaringan utilitas tanpa realisasi. Padahal konsumen kadung membayar uang muka dan cicilan kredit. Karena itu, jangan mau membeli rumah yang tak memiliki jaringan ini.  

4. Lingkungan yang baik
Di kompleks perumahan baru, agak mustahil bagi kita untuk "memilih" tetangga. Sebab, kita dan para tetangga baru saling mengenal saat perumahan itu berdiri. Padahal tak sedikit orang yang kerap berpindah domisili lantaran bermasalah dengan lingkungannya. Karena itu, sebelum membeli rumah sebisa mungkin kenali calon tetangga kitas. Cari tahu, apa pekerjaan dan dari mana dia berasal. Dengan begitu, kita tak begitu kaget saat bertetangga nanti. 
Nah, Apabila Anda dalam melakukan pendampingan siritual, sarankan saja klien Anda mengikuti tip dan cara di atas, saya yakin klien Anda pasti kerasan tinggal di rumah barunya. Rahayu......_()_

Tidak ada komentar: