Minggu, 25 Agustus 2013

Sebagai Orang Jawa ada Beberapa bahan renungan untuk kita syukuri




Setelah mencermati beberapa fakta dari apa yang sudah kita terima, mari kita syukuri beberapa hal berikut ini:
  • Jika Anda bangun dalam kondisi sehat pagi ini, maka Anda lebih berbahagia dari 1 juta orang lain yang diperkirakan tidak akan bertahan sampai minggu depan karena penyakit kronis yang mereka derita.
  • Jika Anda belum pernah merasakan kejamnya perang, sepinya sel penjara, sakitnya penganiayaan atau penyiksaan fisik, atau pedihnya rasa lapar dan kelaparan berkepanjangan, maka Anda lebih berbahagia dari 600 juta orang di dunia ini, yang saat ini sedang mengerang menahan sakit dan pedih atas penderitaan fisik yang mereka alami.
  • Jika Anda bisa memasuki sebuah masjid, atau gereja, atau tempat ibadah lainnya dengan tenang tanpa rasa takut akan ditangkap atau dibunuh orang yang tidak sepaham, maka Anda lebih berbahagia daripada 5 juta penduduk dunia lainnya.
  • Jika ada makanan di meja makan atau kulkas Anda, jika Anda memiliki sepatu dan baju, jika Anda tidur di atas sebuah tempat tidur dan ada naungan atap di atas kamar Anda, maka kamu lebih kaya daripada 75% keseluruhan penduduk dunia lainnya.
  • Jika Anda punya rekening di bank, sejumlah uang di dompet dan recehan di saku celana, maka Anda termasuk di antara hanya 8% manusia di dunia, 8 persen manusia yang termasuk kelas berada, kaya.
  • Dan karena Anda bisa membaca kalimat-kalimat ini, maka ...
    • Jelas Anda termasuk 8% mereka yang kaya dan berada tadi.
    • Jelas Anda termasuk di antara 1% mereka yang memiliki komputer atau akses akan komputer.
    • Kemungkinan besar pula, Anda termasuk dalam kelompok 1% mereka yang pernah mengenyam pendidikan tinggi.

Nah, karenanya, tergantung bagaimana Anda memandangnya, semua hal ini berarti satu dari dua hal berikut ...
Satu: Anda adalah orang yang sangat-sangat mujur, tanpa alasan, mujur saja. (Yang menurut saya ini jelas tidak mungkin).
Atau: Ada alasan tertentu bahwa Anda masuk ke dalam golongan sedikit orang-orang yang beruntung ini.
Dan pertanyaannya adalah KENAPA?
Anda kaya, kenapa? Kenapa Anda kaya?
Ya, menurut standar global, standar dunia, Anda memiliki kekuatan yang sangat, sangat besar. You are very powerful. Karena Anda kaya.
Jadi kenapa, menurut Anda, Tuhan menjadikan Anda lebih kaya daripada sebagian besar manusia lainnya di dunia ini?
Lebih dari sekedar bersyukur, bersyukur dan bersyukur, tanyakan juga pertanyaan yang jauh lebih penting berikut.
  • Apa kira-kira tugas Anda dikirim ke bumi ini kalau begitu?
  • Apakah Anda sedang melaksanakan tugas Anda ini?
  • Bisakah Anda melakukannya dengan lebih baik lagi?
Anda berada dalam kelompok  yang CUKUP MAKAN DENGAN CUKUP, bila dibandingkan dengan banyak sekali manusia lainnya yang lebih kekurangan.
Jadi, bersyukurlah, lalu jadikan hal-hal tersebut di atas, fakta-fakta dan pertanyaan saya, sebagai makanan pikiran dan hati Anda. Your food-for-thought.
Salam Kejawen, _()_ Salam Rahayu!

Jumat, 23 Agustus 2013

Beli Rumah Satu Dapat Dua, Mau...? Simak caranya seperti di bawah ini



Sesi : Pendampingan Spiritual

Puri Asih - Rumah ialah satu dari tiga kebutuhan primer manusia. Tanpa rumah atau tempat tinggal, kita tak bisa melakukan berbagai aktivitas pribadi.
Namun di zaman modern, rumah memiliki fungsi sebagai pengukur kekayaan. Sebagai aset tetap, nilai rumah dan lahannya tak bakal turun dari waktu ke waktu. Karena itu, banyak orang yang ingin memiliki rumah lebih dari satu sebagai sarana investasi.

Business Insider punya beberapa tips untuk membeli rumah kedua, ketiga atau seterusnya. Prinsipnya, jadikan rumah Anda sebagai aset yang bernilai tinggi untuk membantu pembiayaan rumah kedua. Apa saja tipsnya?

1. Cari uang muka termurah
Banyak bank yang bersaing menawarkan uang muka murah pada calon pembeli rumah. Jika Anda sudah memiliki rumah, jadikan aset itu sebagai jaminan kredit properti. Dengan jaminan itu, bank bisa memberi uang muka murah dengan skema pinjaman yang cukup ringan.

2. Sewakan rumah lama
Menyewakan rumah pertama ialah cara termudah untuk membeli rumah kedua. Dengan uang sewa itu, Anda bisa membayar cicilan rumah kedua. Agar mendapat skema kredit yang murah, rumah pertama bisa Anda jadikan sebagai jaminan.   

3. Dongkrak nilai rumah pertama
Agar mendapat skema pinjaman yang menguntungkan, rumah pertama yang Anda jadikan jaminan harus bernilai tinggi. Karena itu, poles rumah Anda sebelum datang ke bank. Dekati juru taksir (appraiser) bank agar bisa memberi nilai maksimal. Dengan nilai jaminan tinggi, Anda bisa mendapat kredit besar dengan bunga yang murah.


4. Ikut skema kredit rumah murah
Untuk membeli rumah kedua, Anda bisa ikut skema pembiayaan rumah murah yang diselenggarakan pemerintah. Meski awalnya bernilai rendah, di masa mendatang harga rumah itu akan melambung seiring naiknya harga lahan.

Penulis : Budi Siswanto