Setelah
mencermati beberapa fakta dari apa yang sudah kita terima, mari kita syukuri
beberapa hal berikut ini:
- Jika Anda bangun dalam kondisi sehat pagi ini, maka Anda lebih berbahagia dari 1 juta orang lain yang diperkirakan tidak akan bertahan sampai minggu depan karena penyakit kronis yang mereka derita.
- Jika Anda belum pernah merasakan kejamnya perang, sepinya sel penjara, sakitnya penganiayaan atau penyiksaan fisik, atau pedihnya rasa lapar dan kelaparan berkepanjangan, maka Anda lebih berbahagia dari 600 juta orang di dunia ini, yang saat ini sedang mengerang menahan sakit dan pedih atas penderitaan fisik yang mereka alami.
- Jika Anda bisa memasuki sebuah masjid, atau gereja, atau tempat ibadah lainnya dengan tenang tanpa rasa takut akan ditangkap atau dibunuh orang yang tidak sepaham, maka Anda lebih berbahagia daripada 5 juta penduduk dunia lainnya.
- Jika ada makanan di meja makan atau kulkas Anda, jika Anda memiliki sepatu dan baju, jika Anda tidur di atas sebuah tempat tidur dan ada naungan atap di atas kamar Anda, maka kamu lebih kaya daripada 75% keseluruhan penduduk dunia lainnya.
- Jika Anda punya rekening di bank, sejumlah uang di dompet dan recehan di saku celana, maka Anda termasuk di antara hanya 8% manusia di dunia, 8 persen manusia yang termasuk kelas berada, kaya.
- Dan karena Anda bisa membaca kalimat-kalimat ini, maka ...
- Jelas Anda termasuk 8% mereka yang kaya dan berada tadi.
- Jelas Anda termasuk di antara 1% mereka yang memiliki komputer atau akses akan komputer.
- Kemungkinan besar pula, Anda termasuk dalam kelompok 1% mereka yang pernah mengenyam pendidikan tinggi.
Nah,
karenanya, tergantung bagaimana Anda memandangnya, semua hal ini berarti satu
dari dua hal berikut ...
Satu: Anda adalah orang yang
sangat-sangat mujur, tanpa alasan, mujur saja. (Yang menurut saya ini jelas
tidak mungkin).
Atau: Ada alasan tertentu bahwa Anda
masuk ke dalam golongan sedikit orang-orang yang beruntung ini.
Dan
pertanyaannya adalah KENAPA?
Anda kaya, kenapa? Kenapa Anda kaya?
Ya, menurut
standar global, standar dunia, Anda memiliki kekuatan yang sangat, sangat
besar. You are very powerful. Karena Anda kaya.
Jadi kenapa,
menurut Anda, Tuhan menjadikan Anda lebih kaya daripada sebagian besar manusia
lainnya di dunia ini?
Lebih dari
sekedar bersyukur, bersyukur dan bersyukur, tanyakan juga pertanyaan yang jauh
lebih penting berikut.
- Apa kira-kira tugas Anda dikirim ke bumi ini kalau begitu?
- Apakah Anda sedang melaksanakan tugas Anda ini?
- Bisakah Anda melakukannya dengan lebih baik lagi?
Anda berada
dalam kelompok yang CUKUP MAKAN DENGAN
CUKUP, bila dibandingkan dengan banyak sekali manusia lainnya yang lebih
kekurangan.
Jadi,
bersyukurlah, lalu jadikan hal-hal tersebut di atas, fakta-fakta dan pertanyaan
saya, sebagai makanan pikiran dan hati Anda. Your food-for-thought.
Salam
Kejawen, _()_ Salam Rahayu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar