Sesi : Pendampingan
Spiritual
Puri Asih - Menjual rumah adalah pekerjaan yang
menantang. Bagi orang yang belum berpengalaman, melego hunian atau properti
lain resikonya cukup tinggi. Jika salah membidik pasar atau keliru memilih
pembeli, salah-salah kita bisa merugi.
Salah satu segmen pasar properti dengan resiko
relatif rendah adalah konsumen berusia muda. Selain memiliki rentang kredit
yang cukup panjang, biasanya pengalaman mereka dalam memberi rumah masih
sedikit. Keluarga muda pun cenderung memburu rumah dengan kondisi apapun
asalkan harganya murah untuk tempat tinggal perdananya.
Untuk menggaet konsumen berusia muda, situs Bankrate.com
punya sedikit tips. Intinya, selain menjadi penjual Anda harus bertindak
sebagai konsultan agar mereka jatuh hati pada rumah yang akan dijual. Berikut
tipsnya.
1. Ajak meninjau kondisi rumah yang akan dijual.
Katakan dengan jujur mengenai kondisi rumah yang akan dijual. Apa saja
perbaikan yang harus dilakukan dan berikan estimasi biaya. Ajak calon konsumen
melihat langsung kerusakan yang harus diperbaiki. Beri sedikit diskon,
seolah-olah Anda membantu meringankan biaya perbaikan.
2. Berikan rencana pengembangan yang
memungkinkan. Berikan gambaran ukuran luas tanah dan kemungkinan pengembangan
yang bisa dilakukan. Apakah dilakukan pengembangan vertikal (loteng) atau cukup
dengan menambah bangunan di samping atau belakang. Banyak-banyak membaca desain
pengembangan rumah di media, sehingga Anda bisa memberi gambaran detik pada
calon pembeli.
3. Informasikan cara memperoleh kredit.
Kebanyakan pasangan muda membeli rumah dengan cara kredit. Begitu pula dengan
rencana renovasinya. Anda bisa memanfaatkan peluang ini sebagai gimmick
promosi. Meski bukan tenaga pemasaran bank, Anda bisa jelaskan soal skema
pinjaman yang paling menguntungkan. Jika ada kolega yang bekerja di bank, tak
ada salahnya jika Anda memperkenalkannya pada si calon pembeli rumah.
4. Deskripsikan lingkungan sekitar rumah. Berikan
informasi mengenai para tetangga dan pengurus lingkungan rumah pada calon
pembeli. Tanpa bermaksud bergosip, Anda bisa menggambarkan situasi dan masalah
yang terjadi di lingkungan sekitar rumah termasuk karakter para tetangga.
5. Beri polesan yang menarik. Cat rumah Anda
dengan warna yang tengah tren saat ini. Beri penerangan yang cukup untuk
menggambarkan kenyamanan. Jangan lupa, tata taman dengan baik karena kesan
pertama bisa sangat menentukan.
Penulis :
Budi Siswanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar