Sesi : Pendampingan Spiritual
Puri Asih - Banyak cara untuk menikmati masa
pensiun. Pulang kampung dan mengelola aset lama milik keluarga, pindah ke
lingkungan yang sepi dan nyaman hingga berkeliling dunia, semua layak menjadi
pilihan. Selama menyenangkan dan membuat sehat lahir batin.
Namun di Amerika Serikat, sedang berkembang tren
baru untuk menikmati masa pensiun. Para lansia atau orang-orang yang memasuki
masa persiapan pensiun banyak yang menggeluti hal unik dan cenderung ekstrem.
Misalnya mengendarai motor besar dan keliling Amerika, tinggal bersama
komunitas tertentu atau kembali ke sekolah.
Menurut Director Senior Housing Administration
George Mason University, Andrew Carle, para pensiunan memerlukan pilihan lain
untuk menghabiskan waktu luang. Mereka memilih hal-hal yang di luar kebiasaan
untuk menghindari kejemuan. Di zaman modern, saat teknologi memungkinkan
manusia melakukan beragam hal luar biasa, pilihan tersebut semakin terbuka.
Apa saja alternatif unik untuk menikmati masa
pensiun?
1. Belajar
budaya China
Di Fremont California berdiri
komunitas pensiunan bernama Aegis Gardens. Para anggota kelompok ini
mempelajari seluk-beluk budaya Asia, terutama Cina, yang mereka anggap eksotik.
Komunitas ini didirikan oleh pensiunan yang berasal dari China dan negara lain
di Asia, sebelum kemudian merangkul para bule. Apa saja kegiatannya? Mereka
belajar kaligrafi China, tai-chi, pengobatan tradisional hingga Feng Shui.
2. Mengendarai
motor besar
Hal ini juga dilakukan
sebagian pensiunan kaya di Indonesia. Namun di Amerika, para eks geng motor
membentuk komunitas sendiri, lebih tepatnya kompleks tempat tinggal, untuk
memamerkan Harley Davidson dan kendaraan besar lain yang bersuara bising. Salah
satunya adalah Lake Weir Living, di mana para maniak Harley dan motor besar
lain tinggal tanpa harus mengganggu tetangga. Harga rumah di sana mencapai US$
170 ribu (Rp 1,6 miliar).
3. Tinggal
di karavan
Lembaga non-profit Escapees
CARE di Livingston Texas mendirikan kompleks untuk menampung 70 karavan alias
rumah mobil. Kediaman bergerak itu ditempati oleh para pensiunan yang ingin
hidup bebas dan tidak monoton. Lembaga ini memungut biaya US$ 1.275 per bulan
bagi pensiunan yang ingin memarkir karavannya di kompleks itu. Biaya itu
mengcover makan tiga kali sehari, biaya pengobatan hingga mandi-cuci-kakus
(MCK).
4. Kuliah
lagi
Kembali ke kampus bisa
membangkitkan kenangan indah sewaktu muda. Beberapa kampus di Amerika pun
menyediakan program belajar untuk para pensiunan. Jurusan yang diambil bermacam-macam,
sesuai minat si peserta. Uniknya, kampus-kampus ini menyediakan klinik dan
fasilitas pengobatan khusus lansia, jika sewaktu-waktu mereka sakit atau stress
dengan tugas kuliahnya.
5. Belajar
Meditasi Di Puri Asih
Banyak orang-orang yang sudah
memasuki masa pensiun, menghabiskan waktunya untuk belajar meditasi, Ziarah
kemakam-makam keramat, napak tilas spiritual dll. Bahkan ada beberapa orang
yang melibatkan diri untuk terjun di organisasinya, walau hanya sekedar
mengapplikasikan pengetahuannya semasa menjabat dahulu. Namun ada juga yang
terjun secara serius dalam pengobatan alternative.
Salam _()_ Rahayu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar