Tempat-tempat
terkenal yang dipakai untuk tirakatan 1 Suro
Desa
Pantaran, 16 km sebelah utara Boyolali, dilereng timur Gunung Merbabu.
Dinginnya
udara malam dan dinginnya air sungai Sipendok yang bagaikan es, tidak
menyurutkan minat para peziarah untuk mandi disungai tersebut.
Sesuai
kebiasaan di Pantaran, para peziarah mandi berendam disungai dengan memegangi
sebuah lilin yang dinyalakan, mereka baru naik sesudah lilin itu habis. Sesudah
itu , mereka meneruskan tirakatan dipinggir kali sampai pagi.
Pantaran
adalah pertapaan yang terkenal, yang dulu sering dipakai bertapa keluarga
Kerajaan Pengging termasuk Jaka Tingkir pada masa mudanya. Jaka Tingkir
dinobatkan menjadi Raja Kerajaan Pajang dengan gelar Sultan Hadiwijaya.
Gunung Merapi
Penduduk desa Selo yang terletak dilereng utara Gunung Merapi, setiap malam 1 Suro mengadakan ritual sesaji sedekah gunung untuk memperingati 1 Suro. Sesajinya antara lain berupa kepala kerbau yang ditanam dipuncak Gunung Merapi, tetapi bila cuaca buruk dan gunung sedang gawat, cukup ditanam disuatu tempat yang disebut Pasar Bubrah.
Gunung Merbabu
Pada
malam 1 Suro, penduduk yang tinggal dilereng utara Gunung Merbabu melakukan
sedekah tradisional didekat Kawah gunung.
Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro
Gunung-gunung ini terletak di
Temanggung dan Wonosobo di Jawa Tengah. Warga setempat yang tinggal
dilereng-lereng gunung Sumbing dan Sindoro pada malam 1 Suro mendaki
kepuncak-puncak gunung tersebut yang tingginya lebih dari 3000 m diatas laut.
Mereka berada dipuncak sampai matahari terbit. Ini sudah menjadi tradisi turun
temurun sejak ratusan tahun yang lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar